Team Building

Efektivitas atau performa sebuah organisasi sangat ditentukan oleh kondisi dan karakter setiap individu yang ada didalamnya.  Bagaimana pola fikirnya, perilaku, komunikasi dan kerjasama yang terjadi dalam sebuah TIM baik kecil maupun besar sangat memegang peranan penting dalam membentuk performa organisasi / perusahaan tersebut.

Menyadari hal tersebut  teamwork yang solid merupakan jawaban yang tidak bisa dibantah lagi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu persamaan persepsi dari setiap individu kehadiran tim yang solid dalam organisasi tersebut akan menjadi sangat penting dan strategis dalam membangun kekuatan organisasi. Sebab salah satu kekuatan keberhasilan organisasi sangat ditunjang oleh kemampuan karyawan dalam mewujudkan The Excellent Team dengan kata lain  terbentuknya tim yang harmonis.

Untuk mendapatkan itu semua perlu adanya upaya manajemen dalam memfasilitasi kebersamaan agar interaksi yang sinergik terjadi melalui berbagai experiential learning process.  Dengan demikian kerjasama menjadi sumberdaya manajemen yang berkekuatan dan siap menyambut perubahan, tidak hanya kumpulan sejumlah orang yang tidak berdaya.

WANNA OUTBOUND sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM, menawarkan suatu program pelatihan outdoor yang berbasis pada metode “Experiential Learning” dengan sasaran untuk membentuk TIM berkualitas yang mampu menjalin kerjasama yang harmonis dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Tujuan

Tujuan/Sasaran dari TEAAM BUILDING PROGRAM ini adalah membantu peserta untuk :

  1. Membangun dan menyamakan visi antar anggota tim
  2. Meningkatkan komunikasi antar anggota tim
  3. Mengurangi suasana birokratik dalam tim
  4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembentukan kesatuan gerak, pandangan dan langkah setiap karyawan di perusahaan dalam bekerja.
  5. Mampu menghilangkan hambatan-hambatan tim dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  6. Membangun sense of leadership
  7. Memiliki pola fikir dan sikap mental positif guna menghilangkan personal block maupun interpersonal block dalam berhubungan dengan rekan sekerja.
  8. Memiliki sikap besar hati dalam memberi dan menerima masukan atau kritik dari semua rekan atas kekurangan dan kelemahan diri, serta memotivasi diri bertekad untuk memperbaiki.
  9. Membangun sinergi dengan anggota tim lainnya melalui kerjasama tim.

Materi

Dari kesembilan tujuan tersebut disusun kedalam program Team Building Program yang terdiri dari 4 sub bagian materi sebagai berikut :

  1. Goal/Mind Setting & Ice Breaking
  2. Building Internal and External Relationship
  3. Building an Effective Teamwork
  4. Synergy & Commitment

Metoda

TEAM BUILDING PROGRAM merupakan program berbasis pada metode learning-by-experience melalui beberapa permainan “The Experiential Games” yang kita kemas sebagai medianya.  Disamping itu kita juga menekankan pada bagaimana setiap individu dapat belajar dari kegagalan, alam, orang lain, dan lingkungan. Metode learning-by-experience merupakan metode efisien bagi setiap individu guna mempercepat “learning-curve” yang terdiri dari empat tahapan proses verbal ataupun no-verbal membentuk siklus yang disebut THE EXPERIENTIAL LEARNING CYCLE, yaitu :

    1. Aktivitas itu sendiri (Experience)
    2. Pengaruh/Efek dari aktivitas tersebut terhadap TIM (Reflection)
    3. Perasaan, pemikiran atau esensi yang muncul dari aktivitas yang dilaksanakan (Generalization)
    4. Bagaimana pengaruh/hubungan pengalaman yang baru diperoleh didalam pekerjaan/hidup kita (Transfer)

Program Team Building dilaksanakan melalui beberapa metode yaitu :

  1. Pre-Training Assessment and Need Analysis (Kuesioner)
  2. Metaphore System
  3. Pre-Orientasi (Pengarahan dan Diskusi)
  4. Indoor dan Outdoor Games
  5. De-briefing (Diskusi dan brainstorming)
  6. Ceramah dan diskusi
  7. Evaluasi (Kuesioner)